45 personel gabungan melakukan aksi bersih-bersih di lokasi bekas kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, tepatnya di Jalan Basuki Rahmat, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Belum diketahui kapan kerja bakti skala besar dilakukan

Pantauan beritajakarta.id, bersih-bersih di kawasan ini dipusatkan hanya di luar area yang terbakar. Para personel dari unsur Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satgas Sumber Daya Air (SDA) mengangkut puing-puing sisa kebakaran di lokasi dengan sejumlah peralatan manual.

Seluruh puing yang diangkut kemudian dibawa menggunakan truk milik SDA dan dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Lurah Cipinang Besar Utara, Evi Erawati mengatakan, kegiatan bersih-bersih di lokasi kebakaran ini dimulai sejak Jumat (6/5) lalu. Saat ini pembersihan hanya dilakukan di luar area kebakaran.

"Belum diketahui kapan kerja bakti skala besar dilakukan. Karena kita masih menunggu hasil rapat gabungan di tingkat kota," ujarnya, Selasa (10/5).

Evi menuturkan, saat ini, sebagian besar warga terdampak kebakaran masih bertahan di tiga tenda pengungsian yang disediakan lokasi. Selain itu, ada juga warga yang mendirikan dapur umum mandiri untuk kebutuhan makan minum.

"Walaupun dapur umum mandiri, namun peralatannya dipinjamkan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Termasuk bantuan Natura juga disiapkan," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Satgas SDA Kecamatan Jatinegara, Tamrizal menambahkan, dalam kerja bakti ini, pihaknya mengerahkan 30 personel yang bekerja dari pekan lalu. Rencananya, kerja bakti akan terus dilakukan sampai tuntas.

"30 Satgas ini dikerahkan untuk membantu mempercepat penanganan pasca kebakaran di kawasan Pasar Gembrong," tuturnya.

Ia melanjutkan, selama kerja bakti, pihaknya juga mengerahkan dua armada truk untuk mengangkut puing-puing sisa kebakaran ke TPST Bantar Gebang.

"Sejauh ini tidak ada kendala di lapangan," tandasnya.